Cari Blog dan Web

Translate into :

Kamis, 14 Maret 2013

Lambang PMI akan Diganti Bulan Sabit Merah


logo pmi bulan sabit merahLambang Palang Merah Indonesia (PMI) bakal diganti menjadi Bulan Sabit Merah. Perubahan lambang PMI ini kian mengemuka setelah Panja RUU Palang Merah Indonesia (PMI) Baleg DPR telah pulang dari kunjungan ke Denmark dan Tukri beberapa waktu yang lalu.

Selain mengubah logo, Palang Merah Indonesia (PMI) juga sepertinya akan merubah nama menjadi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Adapun alasan mengubah lambang Palang Merah Indonesia menurut Mardani Ali Sera salah satu anggota Panja PMI Baleg yang melakukan studi banding ke Turki yang berasal dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera adalah karena di kalangan internasional banyak yang beranggapan PMI digunakan oleh negara-negara kaya dan non muslim. Sementara Indonesia sendiri merupakan negara mayoritas beragama muslim.


"Ini kan banyak yang mempertanyakan posisi Indonesia sebagai negara muslim atau bukan," ujarnya seperti yang dikutip dari situs Merdeka.com.

Lebih lanjut Mardani Ali menyatakan bahwa selama ini dana untuk bulan dan bakti sosial PMI ada dugaan menjadi kendaraan politik bagi partai politik. Sebab, banyak kepala daerah yang merupakan pengurus partai. "Kan banyak dugaan soal dana bakti dan bulan sosial PMI dijadikan kendaraan partai politik," tegasnya.

Selain Mardani Ali, salah satu anggota Panja PMI Baleg DPR lainnya, Honing Sanny mengatakan bahwa sejauh ini belum ada keputusan dari hasil penelahaan pergantian logo Palang Merah Indonesia. Menurutnya semua keputusan baru akan diputuskan saat rapat pleno di Baleg. "Belum, soal itu masih keputusan politik. Kalau soal lambang negara harus satu lambang," ujar Honing.

Menurut politikus PDIP ini, tingkat kepentingan harusnya melakukan studi banding ke dua negara asal logo lambang palang merah internasional, karena ingin benar-benar mengetahui dan mempelajari logo kedua negara tersebut secara mendalam.

"Apakah itu proporsional? urusan lambang urusan ideologis, urusan kepercayaan urusan keyakinan, kita berusaha mempelajari dan membandingkan asalnya ke Turki dan Denmark," jelas dia.

Dengan adanya rencana DPR untuk mengganti logo PMI menjadi Bulan Sabit Merah membuat masyarakat banyak yang membuka suara. Banyak kalangan masyarakat yang beropini bahwa pergantian lambang PMI ini hanyalah sebagai akal-akalan pihak DPR untuk mendapatkan ketiban proyek dari perubahan logo tersebut. Selain itu biaya kunjungan kerja DPR ke Denmark dan Turki yang memakan biaya sekitar Rp 1,3 milyar hanya untuk mengganti logo PMI dinilai tidak bermanfaat dan mubajir.

Seperti diketahui sebelumnya beredar foto para anggota Baleg DPR yang sedang melawat ke Denmark untuk kunjungan kerja menyangkut RUU Palang Merah Indonesia (PMI) tepergok sedang bersantai menyusuri sungai di Copenhagen, Denmark, dengan perahu wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar